Senin 23 Mar 2015 10:53 WIB

Cegah Radikalisme, Muslim Inggris: Khotbah Jumat Harus Diawasi

Rep: C71/ Red: Ani Nursalikah
Muslim Inggris
Foto: AP
Muslim Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Presiden Asosiasi Muslim Ahmadiyyah Wolverhampton, Muhammad Yaseen Khan merasa terganggu dengan sikap sejumlah orang yang melakukan pembunuhan atas nama Islam. Khan merasa hal itu adalah sebuah penghinaan.

Khan justru menyampaikan sikap patriotisme tinggi untuk membela Britania Raya. Ia kini meminta pemerintah mengawasi masjid secara lebih ketat untuk menyingkirkan radikalisasi.

"Khotbah Jumat harus diawasi Home Office (Kementerian Dalam Negeri)," ujar Khan seperti dikutip Express and Star, Ahad (23/3).

Khan menjelaskan, waktu shalat Jumat merupakan waktu tersibuk dalam masjid. Khan menilai jika tidak ada yang disembunyikan maka tidak ada salahnya pemerintah mengawasi aktivitas di suatu masjid.