REPUBLIKA.CO.ID, AFGHANISTAN– Seperti dilaporkan Aljazeera, kunjungan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani ke Washington untuk bertemu Presiden Barack Obama dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat John Kerry, serta Menteri Pertahanan Ashton Carter diperkirakan akan berdampak pada penarikan pasukan militer Amerika di Afghanistan.

Ghani yang tiba pada hari Ahad (22/3), akan melangsungkan kunjungan selama empat hari. Pertemuan dengan Presiden dan Menlu AS akan diadakan pada Selasa (24/3). Pertemuan itu bertujuan untuk membicarakan soal perdamaian dengan pasukan taliban.

Selain itu, Ghani juga meminta Obama menunda menarik beberap pasukan AS pada akhir 2015. AS memiliki sekitar 9.800 pasukan di Afghanitan. Namun pemerintahan Obama berencana mengurangi jumlah itu menjadi 5.600 pada akhir tahun ini.

Dan akan ditarik sisanya pada 2016. Pasukan kecil yang disisakan di sana bertujuan untuk melindungi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Afghanistan. Ashton Carter mengatakan Obama memprtimbangkan sejumlah pilihan untuk memperkuat dukungan dan strategi keamanan Presiden Ashraf Ghani.

"Selain itu kami juga ajan mempertimbangkan waktu penarikan pasukan AS di sana," kata Ashton, seperti dikutip Aljazeera, Senin (23/3).

Ikuti Whatsapp Channel Republika