REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Warga Kelurahan Sambong Jaya, Kecamatan Mangkubumi melakukan panen raya, Senin (23/3). Petani di Sambong Jaya dapat menghasilkan gabah sebanyak enam ton gabah per hektare.
Kepala Kelurahan Sambong Jaya, Suryana Saputra mengatakan, dalam setahun petani di Sambong Jaya dapat memanen padi tiga kali. Hal tersebut karena pengairan di Kelurahannya cukup baik.
Suryana menjelaskan, sumber air dari Cikunten yang melintasi Kelurahan Sambong Jaya cukup melimpah. Kebutuhan airnya dapat diatur. Menurutnya, panen kali ini akan lebih banyak menghasilkan gabah per hektare.
"Panen raya di Mangkubumi biasanya mempengaruhi harga beras di pasar," kata Suryana kepada Republika di lokasi panen raya, Senin (23/3).
Bendahara Gapoktan Kelompok Wargajaya Kelurahan Sambong Jaya, Ujer Baher mengatakan, panen raya kali ini diperkirakan akan menghasilkan gabah sekitar 10 ton per hektare. Menurutnya, perkiraan tersebut didapat dari panen uji coba seluas satu hektare. Pada panen tersebut menghasilkan 10 ton.
Ujer menjelaskan, jenis padi yang akan dipanen adalah padi Mekongga. Kualitasnya sendiri lumayan bagus. Setelah dipanen, biasanya gabah basah dijual petani ke pabrik seharga Rp 4800 per kg. Setelah menjadi beras, pabrik menjual Rp 10 per Kg. "Jika panen kali ini baik, kemungkinan harga beras akan turun," kata Ujer.