Selasa 24 Mar 2015 03:07 WIB

Pertumbuhan Ekonomi India Diprediksi akan Lampaui Cina

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Karta Raharja Ucu
Bendera India (Ilustrasi).
Foto: IST
Bendera India (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Direktur Dana Moneter Internasional Christine Lagarde mengatakan, pertumbuhan ekonomi India bisa melampaui Cina. Perekonomian India diramalkan akan tumbuh 7,5 persen dalam jangka waktu 2015-2016. Bahkan, pada April 2015, pertumbuhan ekonomi India diperkirakan meningkat sampai 7,2 persen.

Akhir tahun lalu IMF meramalkan pertumbuhan ekonomi India pada 2016 hanya mencapai 6,5 persen. Pertumbuhan tersebut lebih cepat dari Cina yang diperkirakan hanya berekspansi sekitar 6,3 persen.

Menurut Legarde, India telah menemui titik terang dalam prospek pertumbuhan ekonomi global. "Kondisi yang matang bagi India untuk menuai deviden demografi dan menjadi mesin utama pertumbuhan global, ini adalah babak baru yang penuh dengan janji besar," kata Legarde dilansir CNN, Selasa (24/3).

Legarde mengatakan, pertumbuhan perekonomian India bisa meningkat karena adanya reformasi kebijakan baru dan peningkatan kepercayaan bisnis. Pemerintah India mengumumkan rencana untuk memotong pajak bisnis dan meningkatkan belanja infrastruktur.

Menurut Legarde, jumlah produksi di India masih dua kali lipat lebih besar dibandingkan output gabungan dari Rusia, Brasil, dan Indonesia. Selain itu, pertumbuhan penduduk usia produktif di India juga menjadi pemicu peningkatan pertumbuhan ekonomi. Sebab, lebih setengah dari populasi penduduk India berada di usia 25 tahun dengan jumlah angkatan kerja sekitar 12 juta setiap tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement