Selasa 24 Mar 2015 08:01 WIB
Buku Islam Radikal

GP Ansor: Penulis Buku Islam Radikal Harus Reedukasi

Aksi radikalisme (ilustrasi)
Foto: indianmuslimobserver.com
Aksi radikalisme (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG --  Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menilai para guru yang terlibat dalam tim penyusunan buku pelajaran sekolah harus reedukasi atau melakukan pendidikan ulang terkait dengan temuan adanya materi Islam radikal di buku pelajaran agama tingkat SMA.

"Bukan hanya soal penarikan, yang jadi persoalan dan yang dibutuhkan adalah reedukasi dan pendampingan," kata Ketua GP Ansor Jombang Zulfikar Dawam Ikhwanto dikonfirmasi soal tindak lanjut penarikan buku yang memuat materi Islam radikal itu, Senin Malam.

Pihaknya mengaku prihatin dengan adanya temuan materi pelajaran yang mengajarkan Islam radikal di buku sekolah tingkat SMA yang ada di Kabuaten Jombang. Seharusnya, dunia pendidikan netral dari berbagai materi pelajaran yang mengajarkan radikalisme.

"Dunia penddikan harus netral, tidak boleh ada nilai-nilai yang mengajarkan peserta didik disahkan berbuat anarkis, melakukan perbuatan radikal yang bisa memicu perpecahan," katanya.

Pihaknya mengatakan, di sekolah umum rentan dimasuki kelompok tertentu. Dengan dalih menyelenggarakan kegiatan keagamaan dan meningkatkan keimanan, pihak tertentu ini sengaja masuk. Terlebih lagi usia pelajar yang masih labil, sehingga ketika ada paham keagaaman baru, mereka mudah terbujuk untuk aktif di dalamnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement