REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Menteri Luar Negeri Yaman Riad Yassin menyerukan negara-negara Teluk Arab untuk campur tangan dalam masalah di Yaman. Ini dimaksudkan untuk mencegah Houthi memperluas kekuasaannya ke selatan negara itu.
BBC News melaporkan, Selasa (24/3), akhir pekan lalu Houthi berhasil merebut Taiz yang merupakan kota terbesar ketiga di Yaman dan semakin mendekati Aden. PBB telah memperingatkan Yaman berada di tepi perang saudara.
Yassin mengatakan kepada surat kabar Ashraq al-Awsat milik Saudi, ia meminta enam negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) untuk ikut campur tangan. Namun ia tak merinci lebih lanjut campur tangah apa yang ia harapkan.
Yassin juga mengatakan, telah meminta PBB dan GCC memberlakukan zona larangan terbang di sekitar Yaman. Hal ini mengingat, selama akhir pekan lalu pesawat-pesawat tempur menghantam istana presiden di Aden.
Kemajuan Houthi telah membuat negara-negara GCC khawatir, terutama Arab Saudi. Pada Senin (23/3), Menteri Luar Negeri Saudi memperingatkan negara-negara Teluk untuk membantu menopang perekonomian Hadi.