Selasa 24 Mar 2015 10:26 WIB

Jepang-Indonesia Sepakat Soal Keamanan Maritim

Rep: c15/ Red: Ani Nursalikah
Formasi kekuatan maritim RI (ilustrasi)
Formasi kekuatan maritim RI (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang dan Indonesia meluncurkan forum maritim tingkat tinggi. Forum ini merupakan salah satu bentuk kerja sama dalam menjalin keamanan di laut dan untuk meningkatkan kerjasama kedua negara dalam hal infrastruktur laut.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Jokowi menandatangani pakta pertahanan pada Senin (23/3). Pakta tersebut berisi soal kerja sama kedua negara dalam hal pertahanan maritim. Selain itu, kedua negara sepakat mengadakan kerja sama bilateral dalam misi menjaga perdamaian serta pembangunan alutsista.

Seperti dilansir dari Channel News Asia, Abe dan Jokowi sepakat mendirikan sebuah inisiatif bilateral untuk meningkatkan perdagangan dan investasi. Jepang sendiri rencananya akan menggelontorkan dana sekitar 1,17 miliar dolar sebagai pinjaman bunga rendah untuk MRT Jakarta.

"Kami akan memperkuat kemitraan strategis sebagai negara yang memiliki kekuatan di laut dan salah satu negara yang menjunjung tinggi demokrasi," ujar Abe.

Inti kesepakatan kedua negara adalah memfokuskan perhatian antara pasifik dan Samudra India, membangun pelabuhan laut dan jaringan logistik, serta mengembangkan industri perkapalan dan pariwisata.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement