REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Kepala Kepolisian Queensland dikritik bawahannya sendiri lantaran mengusulkan pemberian medali keberanian untuk satwa kepolisian yang berjasa menyelamatkan nyawa warga.
Perbedaan pendapat di internal Kepolisian Queensland ini berawal dari komentar kepala kepolisian Ian Stewart yang disiarkan stasiun TV Channel Nine pada hari minggu malam lalu.
"Saya kita tidak berlebihan rasanya jika kita memberikan penghargaan kepada binatang yang menjadi sahabat kita," kata Stewart baru-baru ini.
Komentar ini langsung memicu kritik dari serikat kepolisian Queensland, Presidennya serikat itu, Ian Leavers menilai rencana itu tidak realistis.
"Saya menghormati pendapat Kepala Kepolisian, tapi jujur saya kira kita belum memberikan penghargaan yang layak kepada anggota kepolisian kita sendiri, dan sekarang sudah berwacana untuk memberikan penghargaan untuk hewan di kepolisian," kata Leavers.
"Masih banyak personil kepolisian yang layak diberikan penghargaan tapi sampai sekarang belum mendapatkannya, misalnya saja soal pemberian medali kegawatdaruratan nasional ketika kita menghadapi bencana tahun 2011 lalu, banyak yang belum dapat medali itu," katanya.
"Ada seorang sersan dari Theodore yang masih belum dianugerahkan medali padahal kepala polisi didaerahnya sudah menerima medali penghargaan itu sejak satu tahun lalu," tambahnya.
Leavers mengatakan perlu ada aksi yang lebih fokus dalam hal pemberian penghargaan kepada personil kepolisian pria dan wanita yang mempertaruhkan nyawanya dalam bertugas.
Meski demikian, Ian Stewart mengatakan personil kepolisian di Queensland dan unit penganugrahan medali kehormatan tidak bisa disandingkan.
"Ini bukan omongan basa-basi tapi sebuah pernyataan yang saya sampaikan dengan sesungguhnya, karena jujur personil kepolisian layak mendapatkan penghargaan dan saya berterima kasih kepada mereka setiap hari atas tugas-tugas yang mereka lakukan dan begitu juga dengan satwa di kepolisian," ujar dia.
Menurut Ian Stewart, gagasan pemberian medali penghatgaan untuk anjing dan kuda di kepolisian ini sebenarnya juga diajukan oleh serikat kepolisian Queensland itu sendiri.
"Ada gerakan nasional yang disebut dengan 'Gerakan Anjing Perang'. Salah satu orang yang paling bersemangat terlibat dalam gerakan ini adalah Nigel Allsopp, yang kebetulan seorang sersan senior polisi di Kepolisian Queensland," tuturnya.
"Kita memiliki beberapa ekor anjing di kepolisian yang sebelum ditangani oleh pelatihnya telah berani menghadapi serangan dengan pisau, ditusuk dan terluka bahkan sampai terluka parah," tambahnya.
"Jika seorang personil kepolisian bisa melakukan hal itu, tentu saja mereka akan mendapatkan penghargaan jadi mengapa anjing polisi juga tidak layak mendapatkan penghargaan semacam ini," kata Stewart.
Pada tahun 2013, anjing di kepolisian Cairns bernama Vader mendapat julukan pahlawan karena berhasil menemukan seorang pria yang hilang di sungai yang terkenal banyak dihuni buaya.
Russell Parker seorang anggota kepolisian Queensland mengatakan pria itu gelisah dan keluar dari taksinya di Jalan Raya Captain Cook sebelum akhirnya menceburkan diri ke Sungai Barron.
Anjing bernama Vader itu kemudia berhasil menemukan pria tersebut yang tengah tidak sadarkan diri di tepi air ketika air sungai mulai pasang.