Selasa 24 Mar 2015 14:47 WIB

Ahok: Saya Kira Bahasa Toilet Itu Manusiawi dan Biasa Saja

Rep: c11/ Red: Esthi Maharani
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai ucapannya masih dalam batas normal. Termasuk ketika menggunakan bahasa toilet saat siaran langsung salah satu televisi swasta beberapa waktu lalu.

"Saya kira bahasa toilet itu manusiawi, biasa saja," kata Ahok, Selasa (24/3).

Ia mengakui pernah dinasehati oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla perihal pemilihan kata dan sikapnya kepada orang lain. Ia pun mengaku menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran.

"Kata Pak JK boleh keras, boleh tegas, tapi jangan kasar. Ya ini kan soal belajar saja," katanya.

 

Gaya bicara Ahok seringkali menuai kontroversi dari berbagai pihak. Ahok tak jarang mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas bahkan makian di hadapan publik.

Terakhir, ucapan kasar Ahok sempat tampil secara langsung di Kompas TV. Padahal Ahok sudah diingatkan untuk memperhalus kalimat yang dipilihnya.

Ucapan Ahok yang kasar di tv justru mengakibatkan Kompas TV mendapatkan sanksi dari KPI. Sanksi berupa penghentian sementara Segmen Wawancara secara langsung pada program jurnalistik, Kompas Petang selama tiga hari berturut-turut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement