REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Dua orang warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi tewas akibat mengkonsumi miras oplosan. Keduanya tewas setelah sebelumnya mendapatkan perawatan medis di RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.

Korban tewas pertama adalah adalah Feri Wijaya (35tahun) warga asal Kampung Sekarwangi RT 04 RW 09, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Ia meninggal dunia ketika mendapatkan penanganan medis di RSUD Sekarwangi pada Senin (23/3) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Satu korban lainnya yang meninggal yakni Indra (25) warga Kampung Babakan Sekarwangi RT 03 RW 19 Kelurahan/Kecamatan Cibadak. Korban tewas pada Selasa (24/3) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

"Hingga kini sudah dua pasien yang meninggal karena dugaan mengkonsumsi miras oplosan,’’ ujar Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah kepada wartawan, Selasa (24/3). Jenazah para korban sudah diambil keluarga untuk segera dimakamkan.

Menurut Ramdansyah, saat ini tersisa satu orang warga yang masih dalam perawatan medis atas nama Royandi (25) warga Kampung Warungkaung RT 01 RW 02 Desa Balai Kambang, Kecamatan Nagrak. Kondisi kesehatan korban mulai membaik setelah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

Kapolsek Cibadak Kompol Undang Deddy mengatakan, jumlah warga yang tewas akibat miras oplosan bertambah menjadi dua orang. Ia menerangkan keduanya meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak.

"Korban meninggal dengan gejala keracunan,’’ ujar dokter jaga RSUD Sekarwangi Cibadak Salim Fahluri Rahman kepada wartawan. Gejalanya seperti muntah-muntah, pupil mata melebar dan sesak nafas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika