Selasa 24 Mar 2015 23:13 WIB

Pemerintah akan Bangun 10 Kota Baru

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Bappenas Andrinof Chaniago
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Bappenas Andrinof Chaniago

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof A. Chaniago mengungkapkan Presiden Joko Widodo berencana memulai pembangunan 10 kota baru, dengan kota baru pertama adalah Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

"10 kota, kami akan memulainya di pemerintahan ini," kata Andrinof di Balai Sidang Jakarta, Selasa.

Menurut Andrinof, pemerintah telah menuntaskan kajian untuk perubahan Tanjung Selor, yang sebelumnya berstatus kecamatan untuk menjadi Ibu Kota provinsi Kalimantan Utara, provinsi termuda yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Adapun Tanjung Selor merupakan wilayah dengan luas 1277 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk sekitar 42 ribu orang.

Pemerintah pusat, ujar Andrinof, telah mengalokasikan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan untuk pembangunan kota baru tersebut.

Disinggung lebih lanjut, Andrinof masih enggan mengungkapkan lokasi sembilan kota baru lainnya dan juga jumlah anggaran yang disiapkan. Dia hanya lantas mengatakan, akan terdapat beberapa wilayah lagi di Pulau Kalimantan yang akan menjadi Kota baru.

"Ada beberapa dikaji, jika diberitahukan sekarang nanti banyak spekulan," tuturnya.

Secara konseptual, ujar Andrinof, pembangunan kota baru ini akan diprioritaskan di luar Pulau Jawa.

Pembangunan kota baru ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi, dan mencapai target-target kesejahteraan sepeti pengurangan kesmikinan dan pengangguran. Salah satu target besar pemerintah adalah menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Pulau Jawa.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement