Selasa 24 Mar 2015 16:44 WIB

'Sulit Menyeragamkan Tema Khutbah Jumat'

Rep: c71/ Red: Damanhuri Zuhri
Khutbah Jumat (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Khutbah Jumat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Machasin menilai sulit untuk menyeragamkan tema khutbah Jumat.

Menurut Machasin, penyeragaman khutbah Jumat justru tidak sesuai dengan kondisi lingkungan masyarakat Indonesia yang beragam.

"Bagaimana bisa? Antara masjid yang satu dengan masjid lain lingkungannya berbeda. Di desa dan di kota tentu berbeda. Saya pikir temanya tidak perlu diseragamkan," ujar Machasin ketika dihubungi Republika, Selasa (24/3).

Machasin mengatakan tema khutbah tidak perlu diseragamkan karena justru akan membosankan. Khutbah, kata Machasin, harus sesuai dengan situasi lingkungan di suatu wilayah.

Ini karena situasi yang berkembang tentu berbeda satu sama lain. Ia lebih menekankan untuk meningkatkan pemahaman dalam pemilihan tema-tema khutbah.

"Menyeragamkan tema tentu susah karena khatib itu otonom sehingga bebas berbicara apa saja," ujar Machasin.

Untuk melarang khatib berbicara pun susah. Kalau pun ada protes, kata Machasin, biasanya pengurus masjid memilih untuk tidak mengundang kembali khatib tersebut.

Machasin pun menyatakan perlu ada lembaga yang merumuskan tema-tema khutbah. Itu supaya pilihan khutbah menjadi lebih terarah sesuai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang majemuk dan demokratis.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement