REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Rencana pembukaan kembali Museum Nasional Tunisia ditunda, di menit-menit terakhir. Masalah keamanan disebut sebagai salah satu alasan pembatalan.
"Kami telah terkejut pada menit terakhir, tapi kementerian dalam negeri mengatakan ini untuk alasan keamanan kita tak bisa menerima sejumlah besar pengunjung," kata Kepala Komunikasi Tunisia Hanene Srarfi.
Al-Arabiya melaporkan, pejabat Museum Bardo sebelumnya telah berencana memungkinkan masyarakat mengunjungi kembali museum. Namun menteri dalam negeri dan budaya memutuskan sore ini, untuk menunda pembukaan museum.
Sebelumnya pihak berwenang Tunisia telah mengumumkan pada akhir pekan, Bardo akan kembali dibuka pada Selasa. Pembukaan terjadi kurang dari sepekan setelah pria bersenjata mengamuk di museum dan menewaskan 20 turis.
Para pejabat mengatakan, ada kegagalan keamanan yang menyebabkan serangan terhadap museum. Perdana Menteri Tunisia Habib Essid memecat kepala kepolisian Tunisia akibat insiden ini.