Selasa 24 Mar 2015 21:23 WIB

Asuransi Sinarmas Raih Untung Rp 354,6 Miliar

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sinarmas
Sinarmas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG mencetak laba bersih sebesar Rp 384,6 miliar pada 2014. Total pendapatan premi bersih perusahaan patungan antara PT Asuransi Jiwa Sinarmas dan Mitsui Sumitomo Insurance Co Ltd mencapai Rp 7,4 triliun.

Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Johnson Chai mengatakan, keberhasilan tersebut mendorong optimisme perusahaan untuk menggandakan target pertumbuhan bisnis pada 2015. Selain itu, jumlah nasabah Sinarmas MSIG Life mengalami peningkatan 67 persen dari sekitar 600 ribu pada 2013 menjadi hampir sejuta nasabah pada akhir 2014.

Sementara itu, rasio pencapaian solvabilitas dengan metode risk based capital (RBC) perusahaan mencapai 747,95 persen untuk konvensional dan 64,26 persen untuk syariah. Dari komposisi produk, kata Johnson, Sinarmas MSIG Life membukukan pertumbuhan premi reguler sebesar 158 persen dengan premi reguler unit link meningkat sebesar 173 persen dari tahun sebelumnya.

''Ini memperlihatkan semakin berkembangnya minat nasabah terhadap produk asuransi yang menawarkan perlindungan jangka panjang,'' ujar dia.

Johnson menuturkan, pencapaian positif Sinarmas MSIG Life tahun lalu tentunya terkait erat dengan strategi pemasaran yang diperkuat jalur distribusi paling komplit, yakni agency, bankassurance, direct marketing-telemarketing, dan employee benefit. Kontribusi keempat jalur distribusi tersebut terhadap annual premium equivalent (APE) bisnis baru secara berurutan adalah sebesar 38 persen, 20 persen, 9 persen, dan 33 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement