REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum PP Pemuda muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Pemuda Muhammadiyah tentu mendukung penuh kebijakan Kepolisian RI mengizinkan polwan untuk menggunakan jilbab.
"Kalau Kepolisian sudah mengesahkan aturan soal jilbab polwan, artinya Kepolisian telah memahami makna kebebasan beragama. Ini menggembirakan," kata Dahnil, Rabu, (25/3).
Polwan bisa mengenakan jilbab sesuai dengan syariah yang harus ditunaikan. Dengan mengizinkan polwan memakai jilbab, lanjutnya, ia menyatakan kebijakan yang tepat. Kedua, sebagai negara muslim terbesar di dunia Izin menggunakan jilbab bagi polwan sangat simbolik sekaligus substantif.
Ekspresi institusi negara pun dengan bangga menghormati keputusan individu polwan untuk menunaikan kewajibannya sebagai muslimah. "Pemuda Muhammadiyah tentu memberikan apresiasi kepada polisi berkaitan dengan kebebasan mengenakan jilbab. Ini harus didukung," jelasnya.