Rabu 25 Mar 2015 18:03 WIB

Tingkat Keasaman dalam Minuman ‘Wine’ Bisa Merusak Gigi

Red:
Menurut para peneliti, mereka yang suka mencicipi minuman wine berisiko mengalami kerusakan gigi.
Foto: abc news
Menurut para peneliti, mereka yang suka mencicipi minuman wine berisiko mengalami kerusakan gigi.

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Penelitian yang dilakukan di Universitas Adelaide telah mengungkapkan, tingkat keasaman dalam minuman anggur atau ‘wine’ bisa menyebabkan kerusakan gigi.

Sebuah studi menunjukkan, mencicipi minuman ‘wine’ selama 10 menit bisa menimbulkan pelunakan enamel gigi.

Dosen senior di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Adelaide, Dr Sarbin Ranjitkar, mengatakan, tingkat asam yang ditemukan dalam minuman anggur sama dengan yang ada di jus jeruk.

"Jika asam anggur berkontak langsung dengan struktur gigi, ia melarutkan gigi. Ini tak terjadi pada semua individu, tetapi ketika gigi mencoba bertahan, mekanisme pelindung gigi menjadi turun, asam dari minuman wine bisa merusak," paparnya bar-baru ini.

Dr Sarbin mengatakan, mereka yang suka mencicipi minuman anggur, berlawanan dengan mereka yang minum wine secara reguler, adalah kelompok paling berisiko mengalami kerusakan gigi, karena frekuensi anggur berputar-putar di mulut mereka.

"Untuk seorang peminum reguler, beberapa tegukan biasanya tak menjadi masalah. Untuk mereka yang mencicipi anggur secara profesional, kami memiliki satu pedoman tentang bagaimana merawat gigi mereka,” ungkapnya.

Ia menyambung, "Kami fokus pada upaya menempatkan lapisan pelindung gigi dengan menggunakan apa yang disebut ‘agen pemadatan’ dalam bentuk kalsium fosfat dan fluorida."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement