REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemeprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) mengungkapkan dalam tiga tahun mendatang parkir di wilayah ibu kota negara itu akan menggunakan sistem transaksi elektronik.
"Target kita tiga tahun ke depan, Jakarta akan menggunakan kartu tap atau uang elektronik sebagai alat pembayaran parkir," kata Kepala UP Perparkiran Dishubtrans DKI Jakarta Sunardi Sinaga dalam peresmian Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Jalan Boulevard (adimarga, red) Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (25/30).
Sunardi menjelaskan dalam tiga tahun ke depan bukan hanya parkir di tepi jalan (on the street) yang menggunakan uang elektronik untuk membayar parkir tapi juga yang berlokasi di gedung parkir juga akan diberlakukan sama.
Dia menambahkan alasan menggunakan uang elektronik tersebut selain untuk mengatasi kebocoran pendapatan daerah soal perparkiran juga menghindari aksi premanisme dan meminimalisir penggunaan uang tunai.
"Kami akan mendorong untuk meminimalisir uang koin atau uang tunai. Bank Indonesia juga kesulitan mengadakan uang koin, terlebih nilai uang koin di Indonesia yang rendah antara Rp500 hingga seribu," ujarnya.
Lebih lanjut, Sunardi mengatakan ada 280 juru parkir yang akan ditempatkan di TPE Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara sepanjang 5,6 kilometer (km) itu dan akan diberikan upah sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta sekitar Rp2,7 juta.
"Nanti akan diberi upah sesuai UMP, namun nilainya bisa meningkat dua kali lipat jika target setoran pada Dishubtrans tercapai sekitar Rp100 juta per hari," ujar Sunardi.
Dari informasi yang dihimpun Antara, terdapat 90 unit parkir meter yang tersebar di dua sisi Boulevard Raya Kelapa Gading yang memiliki panjang 5,6 kilometer (km). UP Perparkiran bekerja sama dengan PT Mata Biru menggunakan teknologi mesin parkir Cale Swedia seperti TPE di Jalan Agus Salim (Sabang).
Pembayaran transaksi akan menggunakan Uang Elektronik dengan menggunakan kartu yang diterbitkan oleh enam bank, di antaranya BNI, Bank DKI, Bank BRI, Bank BCA,Bank Mega, dan Bank Mandiri.