Rabu 25 Mar 2015 16:38 WIB

In Picture: Pesawat Tempur Rafale Buatan Perancis Unjuk Gigi di Lanud Halim

.

Red: Mohamad Amin Madani

Pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation Perancis terbang menunjukkan kebolehan dan performansi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (25/3). (Antara/Widodo S. Jusuf)

Pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation Perancis menunjukkan kebolehan dan performansi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (25/3). (Antara/Widodo S. Jusuf)

Pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation Perancis mendarat usai terbang menunjukkan kebolehan dan performansi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (25/3). (Antara/Widodo S. Jusuf)

Pilot Angkatan Udara Perancis Capitaine Benoit Planche bersiap menerbangkan pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation Perancis di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (25/3). (Antara/Widodo S. Jusuf)

Teknisi Angkatan Udara Perancis memeriksa kesiapan pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation Perancis sebelum uji terbang di landasan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (25/3). (Antara/Widodo S. Jusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation Perancis terbang menunjukkan kebolehan dan performansi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (25/3). 

Kehadiran dua unit Rafale di Indonesia tersebut untuk memberi alternatif sumber pengadaan calon pengganti F-5E/F Tiger II di Skuadron Udara 14.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement