REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Anton Charliyan membenarkan ada penangkapan terduga pengikut Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di Malang, Jawa Timur.
"Laporan resmi belum ada, tapi memang benar ada operasi di daerah Jawa Timur," kata Anton di Mabes Polri, Rabu (25/3).
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, terjadi penangkapan seorang terduga pengikut ISIS berinisial AHM di Malang pukul 10.00 WIB tadi. Ia mengatakan penangkapan terduga pengikut ISIS di Malang merupakan pengembangan dari kasus penangkapan lima orang terduga pengikut ISIS sebelumnya dan satu orang lagi yang ditangkap dan belum dipublikasikan.
"Dari pengembangan enam orang yang ditangkap, diduga kemungkinan keterlibatan empat orang," kata Anton.
Berdasarkan pemeriksaan, Anton mengatakan penangkapan terduga pengikut ISIS di Malang ada hubungan dengan jaringan empat orang terduga ISIS. Anton mengatakan sangat memungkinkan penangkapan enam orang terduga ISIS sebelumnya di wilayah Jabodetabek berkembang ke berbagai daerah lain di Indonesia.
Keempat orang terduga pengikut ISIS tersebut diduga mendanai dan memfasilitasi kegiatan ISIS dan pemberangkatan warga negara Indonesia ke Suriah. Namun saat ini polisi masih memetakan dengan jelas masing-masing peranan dan keterlibatan terduga ISIS tersebut.
"Sementara ini sedang dipetakan peran mereka secara detil. Kalau sudah jelas nanti diberitahu," kata Anton.