REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jabar, akan mencontoh Provinsi Jawa Timur dalam menjalankan program sanitasi. Karena, Pemprov Jatim sudah berhasil melibatkan bank daerahnya untuk membiayai pembangunan sanitasi dengan memberikan kredit lunak.
"Insya Allah, tahun sekarang kami mulai lihat. Kalau kredit bank Jatim masuk ke urusan sanitasi ini menarik. Bank BJB harus masuk,’’ ujar Gubernur Jabar, Rabu (25/3).
Heryawan mengatakan, selama ini yang digemborkan Bank BJB adalah UMKM. Oleh karena itu, Ia akan mencoba ke sanitasi karena nantinya ekonomi kecil yang masuk dalam ketersediaan usaha toilet umum.
Heryawan menilai, pembenahan sanitasi ini merupakan komitmen semua pihak baik dari Pemerintah pusat, Provinsi hingga Kabupaten Kota. Hal itu dinilai penting karena baiknya sanitasi ini berdampak sangat baik bagi kesejahteraan masyarakat.
Menurut dia, selama ini kalimat kesehatan hadir dalam sifat kuratif dan rehabilitatif. Oleh sebab itu, orientasi dari kesehatan harus diseimbangkan dengan tindakan kesehatan lannya untuk mencegah sakit serta mempertahankan orang sehat tetap sehat melalui kebersihan yang sehat.
"Tentu untuk mewujudkannya perlu sanitasi yang baik. Sehingga anggaran itu diarahkan kepada anggaran kesehatan yang bersifat motif dan preventif," kata Heryawan.