REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--I Made Wirawan menjadi pahlawan timnas Indonesia. Berkat kecekatan kiper Persib Bandung itu, Indonesia hanya takluk 0-1 dari Kamerun dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (25/4).
Kamerun unggul 1-0 lewat gol Vincent Aboubakar. Striker Porto ini menjebol gawang Wirawan pada menit ke-35 dari sepakan jarak dekat dalam kotak penalti.
Duel Indonesia kontra Kamerun berjalan dalam tempo lambang. Kamerun terlihat tak mengeluarkan kemampuan terbaiknya, antara meremehkan Indonesia dan para pemain yang sebagian besar berlaga di liga-liga Eropa menjaga agar terhindar dari cedera.
Akibatnya skuat Garuda mendapatkan kesempatan emas pada menit ke-13. Tantan memberikan umpan silang ke jantung pertahanan Kamerun. Sayangnya Boaz Salossa yang terbang menjatuhkan diri coba menyundul bola belum bisa menjangkaunya.
Tiga menit berselang, giliran penyerang Kamerun Kwekeu mengancam gawang I Made Wiarawan. Beruntung tembakan kerasnya dari jarak jauh masih bisa diselamatkan oleh Wirawan. Ia melakukan penyelamatan gemilang menangkap si kulit bundar sambil menjatuhkan diri.
Pemain berusia 35 tahun itu, kembali mendapat celah tipis di tepi kotak penalti. Tanpa berpikir lama, Kwekeu langsung melepaskan tembakan yang mengarah ke tiang jauh. Lagi-lagi bisa diredam Made.
Melalui serangan balik, pemain Arema Cronus, Cristian Gonzales memiliki kesempatan membawa unggul atas tim tamu. Sayangnya, Gonzales yang berhasil lepas dari kawalan hingga berada pada situasi satu lawan satu dengan kiper Kamerun, terjebak offside lebih dulu.
Setelah Gonzales, Pada menit ke-33, giliran Tantan yang memnpunya peluang emas, setelah lolos dari jebakan offside. Akan tetapi bek Kamerun cepat menutup pergerakan pemain Persib dan Gonzales.
Pada menit ke-35 Kamerun memecahkan kebuntuan. Berawal dari akselerasi di sisi kiri, pemain Kamerun melepaskan umpan mendatar yang diselesaikan dengan sempurna oleh Vincent.
Tim tamu memiliki kesempatan untuk menggandakan keunggulan. Berawal dari tendangan sudut dan kekeliruan Made mengantisipasi bol, sepakan first-time mengarah ke mulut gawang yang sudah ditinggalkan kiper Persib masih bisa diselamatkan oleh Alfarizi.
Setelah turun minum, Indonesia memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, peluang terbaik yang didapat Zulham Zamrun masih belum mengubah kedudukan. Berawal dari sebuah umpan silang di kotak penalti, tembakan Zulham masih jauh di atas mistar.
Setelah peluang emas tersebut, Kamerun menggempur Indonesia. Wirawan harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya, salah satunya menghalau bola hasil sundulan Chedjou.
Pelatih Indonesia Benny Dollo meningkatkan daya gedor dengan memasukkan Ferdinand Sinaga menggantikan Cristian Gonzales. Kurang dari satu menit berada di atas lapangan, pemain Sriwijaya FC ini menanduk bola persis di depan gawang. Hanya, bola tandukannya bisa diamankan kiper Barcelona B, Ondoa.
Beberapa pergantian pemain yang dilakukan oleh Bendol sedikit meningkatkan daya serang. Ferdinand kembali menemukan peluang untuk menjebol gawang Kamerun. Bermula dari serangan yang digagas Boaz dan Bayu Gatra. Sayang umpan Gatra belum bisa dimanfaatkan secara sempurna oleh Ferdinad.
Di sisa waktu, permainan milik Kamerun. Beberapa kali lini pertahanan yang kawal oleh Victor Igbonefo mendapat ancaman dari para penyerang Kamerun. Di injury time, Aboubakar kembali memiliki kesempatan untuk menjebol gawang Wirawan untuk kedua kalinya. Beruntung tembakan kerasnya hanya mengenai mistar gawang.