Kamis 26 Mar 2015 03:10 WIB

'Pangkalpinang Harus Bangun Bandara Berskala Internasional'

Bandara Internasional Lombok
Foto: antara
Bandara Internasional Lombok

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung menilai keberadaan bandara bertaraf internasional di di Pangkalpinang akan membuat kota itu menjadi lebih maju dan berkembang.

"Pangkalpinang harus membangun bandara berskala internasional jika ingin turis-turis asing datang. Jika sudah banyak didatangi wisatawan asing, otomatis peredaran mata uang asing tinggi dan bisa membuat Pangkalpinang menjadi lebih maju dan berkembang," ujar Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Marsyahbana, Rabu (25/3).

Ia menyebutkan, Kota Batam bisa maju dikarenakan banyak orang dari Singapura yang sengaja datang untuk berbelanja, sehingga perputaran dolar di sana cukup tinggi.

"Orang Singapura dengan uang yang mereka miliki bisa berbelanja banyak di Batam, jadi wajar dolar banyak di sana dan membuat wilayah Batam lebih maju dari kita," katanya.

Menurut dia, jika Bangka Belitung khususnya Pangkalpinang bisa mengikuti Batam dengan membangun bandara atau pelabuhan berskala international, bisa dipastikan Pangkalpinang lebih maju dari Batam.

"Batam bisa maju, kenapa tidak dengan kita. Pulaunya hebat kita, pariwisatanya hebat kita. Tapi kenapa mereka bisa, hal itu karena transportasinya bisa diakses langsung dari luar negeri," ujarnya.

Menurut dia, sehebat apa pun Pangkalpinang tetap akan jatuh nilai jualnya tanpa didukung sarana dan akses transportasi berskala internasional. Untuk itu diharapkan dalam waktu dekat Bandara Depati Amir yang letaknya persis di pintu masuk Pangkalpinang dan Bangka Tegah bisa diubah menjadi bandara internasional.

"Dengan adanya bandara internasional wisatawan asing bisa langsung ke Babel tanpa harus ke Jakarta terlebih dahulu. Kita ingin mereka dari luar negri sana bisa langsung terbang ke Babel," jelasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement