REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Para peneliti antariksa AS mengatakan, Selasa (24/3), bahwa mereka menemukan lebih banyak bukti bahwa planet Mars suatu waktu dapat menyokong kehidupan.
Para ilmuwan NASA mengatakan kendaraan penjelajah Curiosity menemukan nitrat di batuan Mars. Nitrat adalah senyawa yang mengandung nitrogen, unsur penting bagi kehidupan.
Namun para ilmuwan tersebut mengatakan tidak ada bukti bahwa nitrogen itu berasal dari makhluk hidup, dan mereka menekankan bahwa permukaan Mars tidak dapat menyokong semua bentuk kehidupan.
Mereka mengatakan bahwa nitrat tersebut purba dan barangkali berasal dari meteorit atau sambaran petir.
Ini bukan tanda pertama bahwa planet tersebut mungkin pernah ditinggali suatu waktu. Penemuan-penemuan sebelumnya telah menunjukkan bahwa air segar suatu kali menutupi permukaan Mars.