REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere, Rabu waktu setempat, mengatakan tidak ada indikasi keterlibatan pihak ketiga dalam kecelakaan jatuhnya pesawat Germanwings di Prancis pada Selasa (24/3) yang menewaskan 150 orang penumpang dan kru.
"Walau setiap aspek masuk dalam penyelidikan, tidak ada bukti yang memperlihatkan keterlibatan pihak ketiga dalam kecelakaan tersebut," kata Thomas de Maiziere kepada para pewarta.
Sementara juru bicara kejaksaan di kota Duesseldorf, Jerman, tujuan pesawat yang berangkat dari Barcelona itu, mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan awal untuk memastikan identitas dan penyebab kematian para korban.
Juru bicara tersebut menambahkan pihak kejaksaan tidak pergi ke lokasi kecelakaan dan akan tetap bekerja sama dengan pihak berwenang Prancis.
Sementara itu, penyelidik dari tim kecelakaan pesawat Badan Investigasi dan Analisis Prancis (BEA) dan Biro Kecelakaan Pesawat (BFU) Jerman berda di lokasi kejadian bersama para ahli dari maskapai Germanwings, Lufthansa dan pabrik manufaktur pesawat Airbus.
Pihak Amerika Serikat (AS) pada Selasa (24/3) juga mengatakan "tidak ada indikasi tindakan terorisme" dalam kecelakaan pesawat Airbus milik anak perusahaan Lufthansa tersebut di daerah terpencil sekitar pegunungan Alpen, Prancis.
Ini adalah kejadian pertama pesawat penumpang berukuran besar jatuh di wilayah Prancis sejak bencana Concorde di luar kota Paris hampir 15 tahun lalu.
Pesawat jenis A320, yang digunakan dalam penerbangan Germanwings itu, merupakan salah satu jenis pesawat yang paling banyak digunakan di dunia.