REPUBLIKA.CO.ID, PRANCIS -- Para peneiti Prancis mengumumkan telah berhasil mengekstraksi data yang digunakan kotak hitam Airbus A320 Germanwings saat jatuh di Pegunungan Alpen Prancis.
Kepala Badan Investigasi Kecelakaan Udara Prancis BEA, Remi Jouty mengatakan, sampai tahap ini masih belum ada penjelasan yang menjadi alasan kecelakaan Germanwings dan menewaskan 150 korban jiwa.
“Kami baru saja berhasil menggali data yang digunakan dari perekam suara kokpit,” tutur Jouty, seperti diberitakan Aljazeera, Rabu (25/3).
Namun, dia menjelaskan data hanya diambil dalam beberapa menit terakhir sebelum konferensi pers, dan penyidik belum menganilisis rekaman. Dua foto menunjukan perekam suara itu rusak parah.
“Tapi peneliti mengatakan masih bisa memberikan informasi (pada) menit terakhir yang penting tentang bagaimana pesawat jatuh,” ujar Jouty.
Jouty mengatakan, dia optimis bahwa kotak hitam kedua yang mencatat data penerbangan secara teknis akan segera ditemukan. Mengingat, tambah Jouty, puing-puing yang tersebar di daerah relatif terbatas.