Kamis 26 Mar 2015 07:40 WIB

Kota Star Wars 'Tatooine' Terancam ISIS

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Angga Indrawan
Militan ISIS ketika menguasai sebuah kota.
Foto: AP Photo
Militan ISIS ketika menguasai sebuah kota.

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Wisatawan telah diberitahu untuk berhenti mengunjungi lokasi populer dalam film Star Wars, kota Tataouine, di Tunisia. Hal itu dikarenakan meningkatnya aktivitas militan ISIS.

CNN melaporkan, lokasi itu kerap dijadikan tempat transit para militan ISIS saat melintasi perbatasan Libya. Pemerintah Inggris juga telah mengeluarkan pernyataan untuk memperingatkan orang-orang tidak pergi ke Tunisia.

"Ada ancaman yang tinggi dari terorisme, termasuk penculikan. Serangan bisa kemana saja, termasuk di tempat-tempat yang dikunjungi oleh orang-orang asing," bunyi pernyataan tersebut seperti diberitakan 9 News, Kamis (26/3).

Kota Tataouine, Tunisia terkenal karena digunakan sebagai lokasi syuting untuk rumah Anakin dan Luke Skywalker. Dalam film dikenal dengan 'Tatooine'. Para penggemar film tersebut sering berkunjung ke daerah di tepi Gurun Sahara itu untuk melihat tempat-tempat yang dikenalinya dari film.

Dua gudang senjata ditemukan di daerah itu awal bulan ini. Di dalamnya berisi sekitar 20 ribu butir amunisi dan roket peluncur granat. Pekan lalu, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di sebuah museum di Tunis yang menewaskan 23 orang. Kelompok tersebut diidentifikasi sebagai warga Tunisia yang telah dilatih ISIS Libya di Derna.

Tunisia telah meningkatkan keamanan usai serangan itu. Mereka menciptakan daerah penyangga di sekitar perbatasan untuk membatasi perjalanan ke Libya dan Aljazair.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement