Kamis 26 Mar 2015 08:31 WIB

Presiden Sisi Jamin Keamanan WNI di Mesir, Mahasiswa Lega

Red: Ani Nursalikah
Presiden Mesir Abdel Fatah El Sisi.
Foto: Ahram Online
Presiden Mesir Abdel Fatah El Sisi.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pernyataan jaminan keamanan dari Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi kepada warga Indonesia melegakan masyarakat Indonesia di Mesir, terutama mahasiswa yang berjumlah lebih dari 3.500 orang.

Jaminan keamanan Presiden Al Sisi itu terkait dengan ancaman keselamatan yang kerap dialami kalangan mahasiswa belakangan ini berupa penodongan, penjambretan dan perampokan, yang bahkan menelan korban jiwa seorang mahasiswa asal Sumatra Barat, Gusti Rahma Yeni.

Akibat ancaman keamanan tersebut, KBRI Kairo pada bulan lalu mengeluarkan dua kali edaran imbauan kepada semua WNI untuk selalu waspada.

Presiden Al Sisi menyampaikan jaminan keamanan kepada mahasiswa Indonesia tersebut ketika menerima Utusan Khusus Presiden Joko Widodo, Alwi Shihab, pada Ahad (22/3).

Wakil Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Hujaj Nurrarhim, menilai jaminan keamanan dari orang nomor satu di Mesir itu sesungguhnya sangat melegakan semua mahasiswa.

"Jaminan keamanan itu penting bagi kami mahasiswa di tengah kondisi keamanan yang belum kondusif," katanya di Kairo, Rabu (25/3).

Penilaian senada diutarakan Basri Daly, mahasiswa asal Palu, Sulawesi Tengah yang pernah mengalami perampokan di rumahnya di Sistrik Hayl Ashir ketika sedang shalat subuh di masjid.

"Alhamdulillah, jaminan keamanan sesungguhnya yang kami tunggu-tunggu untuk kenyamanan kuliah kami," ujar Basri.

Dia mengungkapkan perampokan di rumahnya itu mengakibatkan sejumlah barang berharga, seperti laptop, perhiasan emas milik istrinya, pakaian dan uang tunai ludes.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement