Kamis 26 Mar 2015 13:17 WIB

Bappenas Rancang Dana Alokasi Khusus Pelayaran Rakyat

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Satya Festiani
Pemudik yang menggunakan jasa moda transportasi laut
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pemudik yang menggunakan jasa moda transportasi laut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) merencanakan membuat  dana alokasi khusus (DAK) transportasi pelayaran rakyat. DAK ini diperlukan guna mendukung konsep tol laut yang digagas Presiden RI Joko Widodo.

Direktur Transportasi Bappenas Bambang Prihartono mengatakan peran pelayanan rakyat sangat penting dalam tol laut. Sebab, pelayaran rakyatlah yang akan melanjutkan distribusi ke pelabuhan-pelabuhan rakyat yang tidak bisa dijangkau kapal-kapal berukuran sedang ataupun besar.

"Tol laut tidak akan berjalan sempurna kalau misalnya distribusi logistik tidak sampai ke pelabuhan terluar," kata Bambang di kantornya, Kamis (26/3).

Bambang belum bisa menyebutkan berapa besar anggaran DAK untuk pelayaran rakyat. Yang pasti, ucap dia, DAK tersebut akan digunakan untuk pengadaaan kapal rakyat.

"Harapannya tahun depan sudah bisa dialokasikan DAK untuk pelayaran rakyat," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement