REPUBLIKA.CO.ID, BILBAO -- Barcelona bukan merupakan tempat yang istimewa sama sekali bagi Athletic Bilbao meskipun mereka tuan rumah final Piala Copa del Rey pada 30 Mei mendatang. Presiden Klub Athletic Bilbao, Josu Urrutia tidak ada yang membayangkan memenangkan Copa del Rey di wilayah musuh.
Namun hal itu menjadi kesempatan besar bagi Bilbao untuk membuat sejarah di Camp Nou. Urrutia mengaku pernah membawa pulang piala Copa del Rey di Santiago Bernabeu saat berhadapan dengan Real Madrid pada 1958 silam.
''Sebaliknya, kami memiliki final yang lain untuk dimainkan dan kesempatan lain untuk memenangkan gelar,'' kata Urrutia seperti dikutip Marca, Kamis (26/3).
Urrutia juga tidak melewatkan kesempatan untuk mengangkat isu kuota tiket. Athletic Bilbao dialokasikan tiket sekitar 40 ribu tiket. Sementara anggota mereka mencapai 44 ribu tiket, sehingga mereka yakin akan memuaskan sebagian besar fans dengan memberikan tiket. ''Kami praktis akan mengambil semua (tiket) San Mames ke Barcelona,'' ujar dia.
Sementara Fran yeste, kapten 'Los Leones' tahun 2009 saat final di Mestalla mengeluhkan penentuan Camp Nou sebagai lokasi partai final. menurutnya hal tersebut tidak adil karena tidak membantu Athletic. ''Meski begitu, kami akan berjuang untuk memenangkan gelar,'' tegasnya.