Kamis 26 Mar 2015 15:39 WIB

Amnesti Internasional Tuduh Hamas Lakukan Kejahatan Perang

Rep: Gita Amanda/ Red: Bilal Ramadhan
Militer Mesir menganggap Hamas sebagai teroris dan harus dilawan.
Foto: AP
Militer Mesir menganggap Hamas sebagai teroris dan harus dilawan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Organisasi hak asasi manusia, Amnesti Internasional, melaporkan serangan roket dan mortir Hamas selama perang Gaza merupakan kejahatan perang. Hamas dianggap mengabaikan kehidupan warga sipil selama perang berlangsung.

BBC News melaporkan, dari laporan Amnesti Internasional diyakini sekitar enam warga sipil Israel dan 13 sipil Palestina tewas dalam serangan Hamas pada Kamis (26/3). Menurut Amnesti, semua roket yang digunakan Hamas tak bisa menyasar sasaran akurat sehingga serangannya membabi buta.

Amnseti juga mengatakan, semestinya mortir tak boleh digunakan ke wilayah sasaran militer yang terletak di dekat daerah sipil. Tak hanya mengancam warga Israel, Amnesti mengatakan, serangan roket Hamas juga membuat warga sipil Palestina terancam.

Menurut data PBB, lebih dari 4.800 roket dan 1.700 mortir ditembakkan dari Gaza ke Israel pada 8 Juli dan 26 Agustus. Meski begitu Perang Gaza telah menewaskan sedikitnya 2.189 warga Palestina dan 67 orang dari pihak Israel.

Hamas yang mendominasi Gaza mengatakan, laporan Amnesti banyak yang tak akurat dan merupakan tuduhan palsu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement