REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Investigator dari Prancis mengungkapkan adanya dugaan kecelakaan Germanwings di Pegunungan Alpen sebagai ulah dari ko-pilot yang bunuh diri.
"Dia (kopilot) mengambil alih kemudi, sengaja mengunci pintu kokpit, lalu membuat gerakan menukik tajam. "Informasi ini kami dapat dari data rekaman ruang kokpit (CVR)," kata investigator tak disebut namanya itu seperti dkutip dari BBC News, Kamis (26/3).
Kotak hitam Germanwings dengan nomor penerbangan 9525 ditemukan tim pencari beberapa jam setelah insiden. Dari rekaman CVR , diketahui kopilot masih hidup sampai detik akhir.
Pesawat jenis Airbus A320 rute Barcelona menuju Dusseldorf itu menabrak pegunungan Alpen setelah menukik tajam delapan menit, dari ketinggian 1.500 kilometer di atas permukaan, menuju titik terakhir radar di level 200 kilometer.
Ko-pilot Germanwings diketahui bernama Andreas Lubitz. Pria 28 tahun ini berasal dari Kota Montabaur, Jerman.
Seorang kawan mengatakan Lubitz sejak kecil ingin jadi pilot. Lubitz bahkan mendaftar kursus penerbangan di Kota Montabaur saat berusia remaja. Belum ditemukan tanda-tanda Lubitz memiliki gangguan jiwa atau masalah mental tertentu sebagai motif bunuh diri.
Perlu diketahui kecelakaan penerbangan Germanwings dari Barcelona ke Dusseldorf itu menewaskan 150 orang. Rencananya pesawat tersebut akan terbang menuju Dusseldorf, Jerman, dari Barcelona, Spanyol.
Germanwings merupakan anak perusahaan dari maskapai terkenal Jerman, Lufthansa. Maskapai tersebut dikenal sebagai salah satu pesawat pesawat berbiaya murah yang beroperasi di Jerman dan wilayah Eropa lain.