Jumat 27 Mar 2015 01:43 WIB

Indonesia-Cina Sepakat Bersinergi Wujudkan Poros Maritim Dunia

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ani Nursalikah
 Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau.
Foto: Antara/Joko Sulistyo
Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Indonesia dan Cina sepakat bersinergi mewujudkan gagasan Poros Maritim Dunia dan inisiatif Jalan Sutra Maritim Abad 21 atau 21st Century Maritime Silk Road. Kesepakatan tersebut diraih setelah Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping di Great Hall of The People, Kamis (26/3).

Presiden Jokowi berharap kerja sama antara dua negara ini dapat mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur yang dapat menghubungkan pulau-pulau di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah yang ingin menguatkan sektor kelautan Indonesia untuk kepentingan ekonomi dan pertahanan negara.

Seperti dilansir halaman resmi pemerintah setkab.go.id, kesepakatan yang dijalin antara Indonesia dengan Cina tersebut kemudian dituangkan dalam pernyataan bersama kemitraan strategis komprehensif antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Cina.

Sebelumnya, Jokowi pernah menyebut ada lima pilar utama yang diagendakan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia. Lima strategi tersebut, yakni membangun kembali budaya maritim Indonesia, menjaga dan mengelola sumber daya laut, memprioritaskan pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim, melakukan diplomasi maritim dan membangun kekuatan pertahanan maritim.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement