Jumat 27 Mar 2015 00:36 WIB

Menko Polhukam: Peradi Harus Lebih Profesional dan Solid

Red: Ilham
Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno.
Foto: Antara
Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Ham (Menko Polkuham), Tedjo Edhy Purdjianto berharap agar seluruh angota Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) lebih memiliki profesionalitas dan soliditas. Sehingga Peradi mampu menjadi penegak hukum yang kuat serta di percaya masyarakat.

Tedjo mengatakan, dalam dunia hukumm advokat pasti mempunyai berbagai macam tantangan. Mulai dari mereka yang wajib membantu masyarakat dari elemen manapun hingga godaan untuk berbelok dan menjadi tembok bagi para penjahat. Untuk itu, Tedjo menginginkan agar setiap anggota Peradi bisa bekerja seprofesional mungkin sesuai dengan janji dan ikrar yang telah mereka ucapkan.

"Pasti banyak advokat yang memanipulasi hukum dan fakta, itu akan menghilangkan profesionalisme mereka sendiri. Padahal profesi sebagai advokat adalah profes yang sangat mulia," kata Tedjo dalam sambutan pembukaan Munas II Peradi, Kamis (26/3).

Selain itu, Tedjo juga berharap adanya soliditas dalam tubuh Peradi. Sebagai wadah tunggal yang telah diakui pemerintah, Tedjo sangat berharap organisasi ini menjadi organisasi yang berwibawa.

"Kalau ada dualisme biarkanlah itu hanya dalam forum seperti ini. Namun, setelah ada ketua terpilih, pandangan tersebut harus bisa dilebur dan semua bersatu mendukung semua program ketua umum," jelasnya.

Sementara mengenai pemilihan ketua umum baru Peradi kali ini, Tedjo yakin tidak akan ada penundaan kembali. Pasalnya, semua persiapan dan aspek pendukung sudah layak. "Tidak akan terhambat saya yakin," kata dia.

Selain Tedjo, dalam acara pembukaan Munas II Peradi ini juga turut hadir Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar, serta Kapolda Sulselbar Kombes Anton Setiadji.

Sayangnya, Munas II ini belum dihadiri semua DPC dari seluruh pelosok negeri. Dari 67 DPC, baru 53 DPC yang hadir. Peserta yang ditargetkan mencapai 553 perwakilan DPC pun hanya datang 483 perwakilan. 

Sementara untuk calon ketua sendiri terdapat tujuh nama yang siap menggantikan posis Otto Hasibuan yang memegang tampuk pimpinan Peradi saat ini. Mereka adalah Humprey Djemat, Luhut Pangaribuan, Juniver Girsang, Hasanuddin Nasution, Fauzi Yusuf Hasibuan, Frederick Yunadi serta James Purba.

sumber : Debbie Sutrisno
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement