REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS -- Perdana Menteri Inggris, David Cameron mengatakan, apa yang sudah dilakaukan Presiden Iran, Hassan Rowhani dengan mendukung para pejuang Houthi di Yaman tidak boleh didukung negara-negara lain
“Dalam rangka memulihkan stabilitas, yang kita butuhkan adalah proses politik. Dan negara-negara lain tidak boleh mendukung para pemberontak Houthi,” kata Cameron melalui Juru Bicara Pemerintah Inggris, seperti dilaporkan Al Arabiya, Jumat (27/3).
Selain itu, lanjutnya, Inggris mendorong semua pihak dengan kepentingan yang berbeda untuk bersama-sama menjalani proses politik tersebut.
Cameron berbicara dengan Rowhani setelah pesawat tempur Arab Saudi dan sekutunya menyerang pemberontak Houthi Syiah yang berusaha menggulingkan Presiden Yaman. Hal tersebut menjadi pertaruhan besar dengan eksportir minyak utama dunia untuk memeriksa penagruh Iran yang tanpa dukungan langsung dari Washington.