Jumat 27 Mar 2015 11:20 WIB

Warga Bogor Diminta Lapor Polisi Jika Temukan Aliran Sesat

Rep: C21/ Red: Karta Raharja Ucu
Aliran sesat (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Aliran sesat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga Bogor diimbau tidak takut mengadu ke polisi jika mengetahui ada majelis yang mengajarkan paham sesat. Kasubag Polresta Bogor, AKP Fiana Sulistyowati menaytakan polisi siap memantau majelis yang dianggap sesat jika ada pengaduan dari masyarakat.

"Kalau dia merasa bahwa dia tidak masuk ke majelis yang sesat dia tidak perlu merasa ketakutan," kata Diana Sulistyowati kepada ROL, Jumat (27/3).

Ia mengatakan, seandainya ada warga yang ikut majelis taklim tidak sesuai syariat Islam atau sesat, polisi mengimbau masyarakat keluar dari majelis tersebut. "Kalau dia pengen lebih aman ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau masjid-masjid yang besar," kata dia.

Jika takut ada majelis sesat, Diana meminta masyarakat tak ragu bertanya kepada alim ulama. "Tanya, pak saya datang ke majelis taklim yang seperti ini, ajarannya seperi ini. Kira-kira ini menyimpang atau nggak?" ucapnya. Kalau benar-benar menyimpang boleh nanti dilaporkan ke Kepolisian ataupun ke pemda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement