REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar menargetakan 100 juta Transmigran dalam lima tahun. Ia mengatakan akan memprioritaskan transmigrasi di wilayah-wilayah perbatasan negara. Ia mengatakan akan membangun Kawasan Transmigrasi Komprehensif di wilayah perbatasan.
"Sekaligus sebagai proyek percontohan baru yang mercusuar dalam rangka membangun wilayah perbatasan," kata Marwan di Universitas Islam Malang, Jumat (27/3).
Marwan mengatakan delapan Kabupaten di Kalimatan Barat dan Kalimatan Utara yang akan menjadi prioritas tranmigrasi di perbatasan. Selain itu, ia juga memprioritaskan transmigrasi lokal.
Ia menjanjikan kepada transmigran tanah seluas dua hektar, selama delapan belas bulan mendapat jaminan hidup dan untuk nelayan akan dilibatkan kedalam serikat pekerja. Ia yakin pendapatan transmigran daerah pesisir yang dilibatkan kedalam serikat pekerja akan bertambah.
"Kami estimasikan per bulan para transmigran akan mendapatkan Rp 12-14 juta,"tegasnya.
Ia optimistis Kawasan Tranmigrasi Komprehensif di Kalimantan Barat akan menarik TKI di Malaysia. Karena Kementeriam Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tramigrasi akan menciptakan perkebunan inti plasma.