Jumat 27 Mar 2015 22:53 WIB

Pemkot Surabaya Mutasi 572 Pejabat Struktural

Rep: Andi Nurroni/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pemkot Surabaya
Pemkot Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Pemerintah Kota Surabaya melakukan mutasi 572 pejabat struktural. Ke 572 pejabat Eselon II, III dan IV dilantik Wali Kota Tri Rismaharini di Gedung Pemkot Surabaya, Jumat (28/3).

Pejabat Eselon II dirotasi sebanyak empat orang, salah satunya adalah Hadisiswanto Anwar. Hadisiswanto dimutasi dari posisi sebelumnya sebagai Asisten Adminstrasi Umum menjadi Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggantikan Afghani Wardana.

Sedangkan Hidayat Syah, sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga menggantikan Hadi Siswanto sebagai Asisten Adminstrasi. Posisi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga kini dijabat Afghani Wardana.

Pejabat lainnya, Kepala Kerjasama Ifron Hady Susanto menempati posisi barunya di Bagian Organisasi dan Tatalaksana. Ia bertukar tempat dengan Dewi Wahyu Wardani yang mulanya menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan alasan dilakukannya mutasi pejabat pemkot. Selain merupakan ajang promosi, menurut Risma, mutasi juga dilakukan karena adanya perubahan nomenklatur. Dua dinas yang mengalami perubahan nomenklatur adalah “Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil” berubah menjadi “Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil” serta “Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang berubah menjadi Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang”.

Dengan alasan tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Moh. Suharto Wardoyo dan Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Ery Cahyadi beserta  jajarannya dilantik kembali. “Saya juga ucapkan selamat bertugas kepada pejabat baru dilantik. Saya tegaskan tidak ada satu rupiah pun untuk mendapatkan jabatan baru. Juga tidak ada unsur suka atau tidak suka, mutasi ini murni dilihat dari prestasi,” ujar dia.

Kepada pejabat yang dilantik, Risma berpesan agar mereka menjaga amanah yang diberikan serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Masih banyak masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Mumpung diberi kesempatan sebagai pejabat gunakanlah kesempatan itu dengan sebaik-baiknya,” pesannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement