REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia hak angket batal memanggil istri Gubernur DKI Jakarta, Veronica Tan. Wakil Ketua DPRD, Abraham Lulung Lunggana mengatakan jika Veronica dipanggil tekanan darah Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama bisa naik.
"Kalau undang Veronica, nanti tensi Gubernur bisa naik. Terus nanti bisa sakit lagi," ujar Lulung sambil bercanda, Jumat (27/3).
Sebelumnya rencana pemanggilan Veronica Tan memang telah disampaikan dalam rapat tim hak angket yang dipimpin Muhammad Ongen Sangaji pada Kamis (12/3) lalu.
Ongen mengatakan timnya akan memanggi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Istri Gubernur, dan Ahok sapaan akrab Basuki.
Sementara Ahok mengaku bingung dengan rencana pemanggilan istrinya. Menurut Basuki istrinya tidak ada hubungan dengan angket dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Adapun DPRD sepakat menggunakan hak angket terkait dengan APBD 2015. Basuki sebelumnya telah dinilai melakukan pelanggaran Undang-Undang.
Basuki menyerahkan RAPBD kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak sesuai dengan hasil sidang Paripurna.