REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Musyawarah Nasional (II) Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) memasuki hari kedua, Jumat (27/3). Sejak pukul 08.30 Wita, para peserta maupun panitia mulai memasuki ruangan Phinisi Ballroom di Hotel Grand Clarion.
Namun meski acara ini belum dimulai, acara Munas ini mulai 'panas'. Dari pantauan Republika, di depan pintu masuk Ballroom, banyak peserta yang tidak mempunyai ID Card memaksa untuk masuk ke ruangan. Mereka merasa sebagai anggota sah Peradi dan berhak masuk meski tidak memiliki Id Card Munas II Peradi.
Sementara di dalam ruangan, Banuak anggota banyak anggota mulai ke luar ruangan rapat. Themis Simaremare perwakilan DPC Medan mengatakan, sangat kesal karena jadwal rapat yang seharusnya dimulai sejak pagi namun tak kunjung ada karena panitia pusat maupun lokal tak kunjunga memulai acara.
"Kita datang jauh-jauh dari Medan, tapi acara seperti ini. Ini seperti sudah ada setting terlebih dahulu. Saya tidak terima," ujar dia, Jumat (27/3).