Jumat 27 Mar 2015 23:31 WIB

Amien Rais Nilai Pemerintah Terlalu Campuri Urusan Internal Parpol

Rep: C15/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) bersama Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN Amien Rais (dua kiri), Sekjen Eddy Soeparno (kiri), Wakil Ketua Umum Bara Hasibuan (dua kanan), dan Bendahara Umum Nasrullah di Jakarta, Jumat (27/3). (Republika/Yasin Habibi)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) bersama Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN Amien Rais (dua kiri), Sekjen Eddy Soeparno (kiri), Wakil Ketua Umum Bara Hasibuan (dua kanan), dan Bendahara Umum Nasrullah di Jakarta, Jumat (27/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, `JAKARTA -- Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais menilai partai PDIP maupun pemeintah tak perlu khawatir soal rencana pengajuan hak angket. Karena hak angket ini tujuannya adalah meminta penjelasan.

"Jika pemerintah bisa memberikan penjelasan yang masuk akal, maka semua selesai kan, saya kira PDIP dan Pemerintah tidak perlu terlalu khawatir," ujar Amien saat menghadiri Rapat Perdana Kepengurusan PAN yang baru di Hotel Bidakara, Jumat (27/3).

Amien menilai, apa yang dilakukan Menteri merupakan salah satu sikap yang terlalu ikut campur. Hal tersebut menunjukan itikab negatif. Amin menilai hal tersebut cenderung menunjukan sikap otoriter.

Mantan Ketua MPR ini membandingkan pemerintahan Jokowi saat ini dengan pemerintahan SBY silam. Menurut Amien, pemerintahan SBY cenderung lebih kuat ketimbang pemerintahan sekarang.

SBY disebut Amien lebih tegas dan tahu batasan terhadap wewenangnya. Amien sangat menyayangkan sikap Jokowi yang cenderung membiarkan Yassona melakukan intervensi atas persoalan partai.

"Harap diingat bahwa setiap aksi pasti menimbulkan reaksi. Keruhnya kondisi partai saat ini juga tidak lepas dari campur tangan pemerintah," tambah Amien.

Amien mengingatkan Jokowi untuk berhenti berprasangka buruk, karena hal tersebut malah membuat kondisi politik semakin keruh. Amien menilai purbasangka Jokowi selama ini banyak salah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement