REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Tubagus Muhammad Farhan tergerak untuk berpartisipasi dalam Brigade Hizbul Wathon. Gerakan yang dibentuk oleh kumpulan mahasiswa Islam tersebut bertujuan membentengi masyarakat Indonesia dari paham-paham radikal.
Terlebih, ada dugaan sejumlah mahasiswa mulai terjerumus dalam gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). "Sempat ada dugaan kampus UIN Syarif Hidayatullah pun jadi tempat untuk perkumpulan ISIS. Saya menyoroti saat ini generasi muda justru banyak yang tertarik," ujar Farhan kepada ROL, Jumat (27/3).
Menurutnya, ISIS masuk ke lingkungan kampus dan menggandeng mahasiswa yang awam soal agama dan tidak begitu tahu secara mendalam tentang keindonesiaan.
Farhan mengaku sebagai akademisi tentu tidak akan melawan radikalisme dengan kekerasan. "Kita sepakat melawan dengan memantapkan pemahaman kita tentang Islam dan ideologi pancasila," ujar Farhan.
Ia berharap gerakan tersebut bisa membentengi anak-anak muda lain agar tidak terjerumus dalam paham-paham radikal.