Sabtu 28 Mar 2015 09:11 WIB
Rep: Fian Firatmaja/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maraknya warga Indonesia bergabung ISIS diperkirakan akan dua hal. Dosen Hukum Islam PTIQ, Hadi Hadiatullah menjelaskan karena lemahnya pemahaman aqidah dan ekonomi.
Mereka yang tertarik bergabung dengan ISIS menurut dia memiliki pemahaman aqidah yang lemah sehingga mudah disusupi dengan pamahaman radikal seperti ISIS. Sementara itu masyarakat yang memiliki kelemahan dari sisi ekonomi juga rentan untuk bergabung dengan ISIS.
Menurutnya, bila pemerintah ingin mencegah semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang bergabung ISIS harus memperbaiki dua sektor tersebut. Bisa dengan meningkatkan pembelajaran agama Islam dan juga membuka peluang kerja yang lebih luas.
Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Casilda Amilah