REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Anggota Panwaslu, Didi Supriyanto, mengatakan untuk keamanan jelang dan selama Pilkada, KPU harus berkoordinasi bukan hanya ke Polri tapi juga ke TNI. Khususnya untuk mengantisipasi wilayah atau daerah yang rawan konflik.
Hal tersebut ia nyatakan dalam diskusi Perspektif Indonesia, Sabtu (28/3) pagi. Soal keamanan, Didi mengingatkan kepada KPU tentang daerah-daerah rawan konflik dalam bentuk kerusuhan seperti Bengkulu, Lampung, Madura, Maluku dan Papua.
Didi menyarankan agar sedini mungkin ada koordinasi untuk menjaga keamanan bukan hanya ke Polri tapi juga TNI untuk mengantisipasi daerah-daerah rawan konflik tersebut. "Koordinasi bukan hanya ke Polri tapi juga TNI, tidak perlu gengsi," kata dia.
Didi menambahkan selain keamanan, yang paling penting harus dipastikan tentang anggaran agar dapat terkoordinasi dengan baik. Selain itu, rekrutmen petugas hingga ke tingkat KPPS harus ditingkatkan kualitasnya serta partai politik yang sudah harus siap sebelum pilkada berlangsung.