REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono berharap pemimpin Indonesia dapat belajar dari keberhasilan mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kwan Yew membangun Singapura menjadi negara maju di Asia. Menurut dia, Lee Kwan Yew tidak hanya berhasil membangun Singapura menjadi kekuatan ekonomi Asia, tapi juga berhasil membangun nasionalisme bangsanya.
Menurut Agung, Lee Kuan Yew adalah figur bersahaja tapi memiliki tekad kuat untuk memajukan bangsa dan negara Singapura. "Pak Lee menerapkan sikap keras dan tegas, karena ingin mengajarkan kepada bangsanya untuk maju dan cinta tanah air," katanya, usai memberikan penghormatan terakhir di parlemen SIngapura, Sabtu (28/3).
Menurut Agung, sikap sederhana, tekadnya yang kuat, dan dedikasinya yang tinggi untuk bangsa dan negara, membuat masyarakat Singapura, menaruh hormat dan kagum kepada Lee Kuan Yew. Hasilnya, kata dia, Singapura belum genap 50 tahun kemerdekaannya, tapi sudah menjadi negara maju di Asia. Di sisi lain, Lee juga berhasil membangun nasionalisme bangsa Singapura yang dikenal dengan sebutan Singaporean.
Mantan Menko Kesra ini berharap, pemimpin Indonesia dapat belajar dari keberhasilan Lee Kwan Yew. Menurut Agung, Lee telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk membangun Singapura. Agung juga menuturkan, dirinya ketika masih menduduki jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga pada pemerintahan Presiden Soeharto, pernah bertemu dan berkomunikasi dengan Lee Kuan Yew.