REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tindakan yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono untuk mengganti sejumlah pimpinan di DPR merupakan hal wajar. Menurut dia, pergantian ini sesuai dengan pucuk kepemimpinan organisasi yang baru dalam partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Bukan berebutan, hanya tentu sesuai garis organisasi saling ganti-ganti lah. Tidak rebut-merebut," kata Kalla di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (29/3).
Kalla pun menyerahkan penyelesaian kekisruhan tersebut pada internal partai Golkar. Selain itu, ia juga meyakini kedua belah pihak akan menyelesaikan kekisruhan ini dengan musyawarah.
Seperti diketahui, konflik yang dimulai dari perebutan kepemimpinan dalam Partai Golkar ini kemudian disusul oleh perebutan kursi di DPR setelah kubu Agung Laksono disahkan oleh Menkumham. Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono telah mengirimkan surat kepada pimpinan DPR. Surat tersebut terkait perubahan susunan anggota fraksi Golkar dalam DPR.
Agung pun menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Fraksi Golkar yang baru. Namun, anggota DPR lainnya yang masuk dalam kubu Aburizal Bakrie menolak keputusan Agung.