REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 2PM sukses berbagi keseruan mereka dalam konser 'Go Crazy in Jakarta' kepada ribuan penonton yang hadir di Istora Senayan, Sabtu (28/3) malam.
Konser dimulai tepat pada pukul 18.30 WIB. Teriakan pengunjung semakin kencang tatkala semua member 2PM hadir membawakan lagu 'Heartbeat' yang diiringi oleh penari latar.
"Hey Jakarta, are you ready? Let's Go...," sapa rapper Taecyeon kepada para Hottest yang langsung disambut teriakan. Lebih dari 20 lagu dibawakan oleh 2PM. Mereka membawakan banyak sekali lagu hits baik dari album lama maupun baru.
Tentu saja sederet lagu ini sudah sangat dikenal oleh para penonton, terutama Hottest. Mereka kompak ikut bernyanyi bersama saat beberapa lagu dinyanyikan, antara lain, 'I'm your Man', 'Hands up', 'I'll Be Back', '10 out of 10', 'ADTOY', dan 'Go Crazy'.
Pertunjukan 2PM pada Sabtu malam cukup memukau. Penampilan mereka didukung oleh tata cahaya dan konsep panggung yang menarik. Seakan tak kehabisan energi, tiap member memberikan penampilan yang maksimal, termasuk penari latar yang juga sangat energik.
Beberapa kali, rapper Taecyeon mengatakan kepanasan. Para penonton tetap antusias walaupun suasana di dalam Istora memang sedikit menghangat. "Hanya di Jakarta saya bisa merasakan atmosfer yang berbeda seperti ini," kata Chansung. Para penonton ikut larut dalam kegembiraan yang ditularkan 2PM.
Mentari, salah satu penggemar 2Pm dari Jakarta yang hadir di konser menyatakan kegembiraannya. "Konsernya sangat keren. Seru banget deh. Tahun kemarin konser mereka sempat diundur, tapi semua terbayar pada malam ini. Terima kasih sudah menghibur. Semoga mereka bisa datang lagi," katanya.
Di akhir acara, 2PM berjanji akan kembali ke Indonesia. "Kalau kami ke sini lagi, kalian harus janji datang ya," kata Chansung.
Apalagi, Junho memberikan bocoran bahwa mereka tak lama lagi akan mengeluarkan album baru. "Kami akan terus berkarya membuat lagu-lagu yang bagus. Jangan lupa untuk terus dukung kami," katanya.
Lagu 'Hands up' dan 'Go Crazy' menjadi lagu-lagu penutup konser mereka di Jakarta.
Kontributor: Ririn Liechtiana