REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komentar Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi yang melarang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan dilaksanakan, 18 April mendatang di Surabaya dengan alasan PSSI harus fokus jelang SEA Games Singapura 2015, ditanggapi dingin oleh pihak PSSI. Ketua Panpel KLB PSSI Budi Setiawan mengatakan bahwa tidak ada kaitannya antara SEA Games dengan KLB PSSI.
Menurut Budi, menunda Kongres PSSI merupakan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan oleh otoritas tertinggi sepak bola Indonesia. ”Alasan Kongres ditunda untuk konsentrasi ke SEA Games itu konyol. Karena yang Kongres kan pengurus, bukan ofisial tim apalagi pemain,”ujarnya dalam rilis yang diterima ROL, Ahad (29/3).
Lebih lanjut Budi mengatakan, tidak ada alasan untuk menunda Kongres PSSI. ”Justru yang membuat konsentrasi SEA Games itu menjadi muncul masalah karena kompetisi ISL tertunda. Yang menunda siapa? Menpora via Bopi kan?,” katanya tegas.
Menurut Budi, ada tendensi yang lain yang membuat menteri asal partai PKB itu di Kongres PSSI. ”Jadwal kongres ini sudah ditetapkan sejak bulan Januari lalu, jadi tidak bisa seenaknya menunda Kongres,”ujar pria berkacamata itu.
”Justru yang saya pertanyakan itu adalah, ada agenda apa sebenarnya Menpora? Kok PSSI terus yang diobok-obok. ISL Diundur terus sekarang mencoba Kongres mau coba dijegal oleh Menpora. Ini ada apa sebenarnya?,” katanya.