REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BBM jenis solar dan premiun kembali naik. Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengaku heran dengan kebijakan yang diputuskan pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo tersebut.
"Ya heran ya," kata Fadli lewat pesan singkat kepada Republika, Ahad (29/3).
Menurutnya kebijakan ini memang mengikuti perkembangan harga minyak dunia yang saat ini memang sedang naik. Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, akan fokus melihat akan seperti apa dampak keputusan Presiden Jokowi ini.
Kenaikan harga BBM berlaku sejak Sabtu (28/3) kemarin. Untuk harga solar dan premium mengalami kenaikan harga masing-masing sebesar Rp 500/liter. Jadi di Jawa - Madura harga solar menjadi Rp 6.900 sedangkan premium meningkat menjadi Rp 7.400.
Sementara itu untuk wilayah penugasan luar Jawa Madura Bali, harga Premium naik dari Rp 6.800 menjadi Rp 7.300. Sedangkan harga solar sama dengan area jawa, Rp 6.900.
Sebelumnya Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan harga bbm naik karena meningkatnya rata-rata harga minyak dunia. Selain itu melemahnya nilai tukar rupiah dalam satu bulan ini juga memberikan dampak kenaikan harga jual bbm.