Ahad 29 Mar 2015 20:58 WIB

Ansor Tolak Karaoke Beroperasi di Dekat Masjid

GP Ansor
GP Ansor

REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Tolitoli, Sulawesi Tengah, meminta pemerintah menutup tempat karaoke yang beroperasi berdekatan dengan rumah ibadah di daerah tersebut.

"Kami sudah menyampaikan ini ke DPRD melalui aksi unjuk rasa. Kami sudah dengar pendapat dengan DPRD agar hal ini segera disikapi," kata Sekretaris PC Ansor Tolitoli Fahrul Baramuli.

Menurut Fahrul, salah satu tempat hiburan berupa karaoke berdekatan dengan rumah ibadah sehingga mengganggu kenyamanan orang beribadah apalagi karaoke tersebut dibuka dari sore hingga pukul 03.00.

Fahrul mengatakan pemerintah daerah setempat perlu menegakkan peraturan daerah mengenai pendirian usaha hiburan malam yang mengatur jarak tertentu dengan rumah ibadah.

"Yang jadi masalah sekarang, tidak jelas regulasi yang digunakan dalam pendirian tempat usaha hiburan," katanya.

Sebagai bukti kesolidan warga menolak beroperasinya Karaoke Universal tersebut, Ansor menggelar unjukarasa dan menuntut pemerintah segera mencabut izin usaha tempat hiburan tersebut.

"Kita tidak ingin terjadi keributan hanya karena beroperasinya karaoke tersebut.

Dia mengatakan diduga ada keterlibatan pejabat di daerah tersebut dalam beroperasinya karaoke itu sehingga tidak pernah disoal pemerintah.

Fahrul mengatakan pemerintah daerah harus merespons permintaan masyarakat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dikemudian hari apalagi terkait dengan keamanan lingkungan sekitarnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement