REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berencana memperluas jalur Car Free Day seiring meningkatnya minat masyarakat di kota tersebut untuk beraktivitas olahraga setiap Ahad (29/3).
"Kami sudah memiliki rencana untuk memperpanjang rute car free day sampai Jalan Sudirman," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat ditemui di Bogor, Ahad (29/3).
Ia mengatakan pihaknya sedang mengkaji kemungkinan untuk memperpanjang rute Car Free Day dengan melibatkan semua instansi dan dinas terkait.
"Kalau memang akan diperluas sampai Sudirman, kami sedang mengupayakan agar aktivitas car free day tidak mengganggu fasilitas publik seperti Rumah Sakit Salak yang ada di rute tersebut," katanya.
Animo masyarakat Kota Bogor untuk beraktivitas di kawasan hari bebas kendaraan terus meningkat dari biasanya, hal ini terjadi sejak Presiden Joko Widodo beberapa kali bersepeda di jalur tersebut.
Kehadiran Presiden untuk bersepeda di lokasi car free day membuat warga antusias untuk bisa melihat langsung pimpinan negara tersebut melintas, banyak warga memanfaatkan untuk ber selfie ria bahkan presiden juga bersedia untuk menyapa serta berfoto bersama warga.
"Sejak Presiden beberapa kali bersepeda di lokasi car free day, jumlah warga yang beraktivitas di hari Minggu menjadi meningkat," kata Kepala Satpol PP Kota Bogor Eko Prabowo.
Menurut peningkatan terjadi terlihat dari volumen warga yang datang ke lokasi car free day, hingga parkir kendaraan warga yang ingin berolahraga juga ikut meningkat.
Pemerintah Kota Bogor menjadikan Jalan Jalak Harupat dan Lapangan Sempur sebagai lokasi car free day sejak tahun 2009, aktivitas dimulai sejak pukul 06.00 WIB sampai dengan 09.00 WIB. Selama kegiatan berlangsung kendaraan yang melintas di Jalan Jalak Harupat dialihkan ke Jalan Sudirman dan Oto Iskandar Dinata.